SEKILAS INFO
  • 2 minggu yang lalu / Marhaban ya Ramadhan! 🌙✨Selamat datang bulan penuh berkah dan ampunan. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan memperoleh pahala yang berlimpah di bulan suci ini. Semoga Ramadhan kali ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
  • 2 minggu yang lalu / Menjaga, menyantuni, dan memberi perhatian kepada anak yatim adalah amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berbuat baik kepada anak yatim, karena mereka adalah kelompok yang sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Keutamaan menyantuni anak yatim tidak hanya mendapatkan pahala besar di dunia dan akhirat, tetapi juga mendekatkan...
  • 1 tahun yang lalu / Mujahid YatimCare akan membagikan santunan THR Yatim Se Gunungsindur, Silahkan Ambil bagian dari Kebaikan ini.
WAKTU :

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Terbit 2 Maret 2025 | Oleh : hamba | Kategori : BelajarDonasiIbadahTausiah
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim memiliki banyak keutamaan dan fadilah (pahala) yang sangat besar dalam Islam, dan ini sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW dalam banyak riwayat dan kisahnya. Berikut adalah beberapa riwayat dan kisah yang menggambarkan pentingnya menyantuni anak yatim dalam Islam:

1. Keutamaan Menyantuni Anak Yatim dalam Al-Qur’an

Allah SWT menyebutkan dalam beberapa ayat bahwa menyantuni anak yatim adalah amal yang sangat dianjurkan. Salah satu ayat yang mengandung perintah untuk menjaga dan menyantuni anak yatim adalah:

Surah Al-Baqarah (2:220)
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah, ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik. Jika kamu mencampur-adukkan antara yang hak dan yang batil, maka mereka adalah saudaramu.’ Dan Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dari orang yang berbuat perbaikan. Dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menyulitkan kalian. Sungguh, Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Surah Ad-Duha (93:9-10)
“Adapun anak yatim, maka janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap orang yang meminta-minta, maka janganlah kamu menganggapnya sebagai beban.”

Dalam ayat-ayat ini, Allah menekankan bahwa kita harus berbuat baik kepada anak yatim dan menjaga hak mereka.


2. Hadis Nabi Muhammad SAW tentang Menyantuni Anak Yatim

Nabi Muhammad SAW banyak memberikan petunjuk tentang keutamaan menyantuni anak yatim. Beberapa hadis yang terkait dengan hal ini antara lain:

Hadis 1:

Dari Sahl bin Sa’d r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang mengurus anak yatim di surga seperti dua orang ini (seraya beliau menunjuk dua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah).” (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan betapa besar ganjaran bagi orang yang menyantuni anak yatim, bahkan kedudukannya sangat dekat dengan Nabi SAW di surga.

Hadis 2:

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik rumah di antara rumah-rumah Muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan seburuk-buruk rumah di antara rumah-rumah Muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan buruk.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menjelaskan betapa pentingnya memperlakukan anak yatim dengan kasih sayang dan kebaikan.

Hadis 3:

Dari Abdullah bin Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim karena mengharap keridhaan Allah, maka bagi orang itu akan dicatat setiap helai rambut yang disentuh oleh tangannya dengan pahala kebaikan.” (HR. Tirmidzi)


3. Kisah Nabi Muhammad SAW dan Anak Yatim

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah seorang anak yatim, dan ini membuat beliau sangat memahami perasaan anak yatim serta sangat mencintai mereka. Ketika orang tua Nabi, Abdullah dan Aminah, meninggal dunia, beliau dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib, kemudian oleh pamannya, Abu Talib.

Kisah lain yang menunjukkan perhatian Nabi Muhammad SAW terhadap anak yatim adalah ketika beliau pernah memberikan nasihat kepada para sahabat untuk menjaga dan menyantuni anak-anak yatim, serta memberikan mereka hak-hak mereka dengan penuh kasih sayang. Bahkan, beliau sendiri selalu menunjukkan kasih sayang dan perhatian yang besar terhadap anak yatim yang ada di sekitarnya.

Salah satu kisah terkenal adalah ketika Nabi SAW memberikan perhatian kepada seorang anak yatim yang kehilangan ibunya. Nabi mengusap kepalanya dan mendoakannya agar diberikan kebahagiaan dan kesabaran.


4. Keutamaan Mengasuh Anak Yatim

Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya mengasuh anak yatim, bahkan memperlakukannya dengan kasih sayang. Menurut beliau, memperlakukan anak yatim dengan baik adalah salah satu cara untuk mendapatkan syafaat di hari kiamat.

Hadis 4:

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan anak yatim dan memberi nafkahnya, maka dia akan memperoleh pahala seperti orang yang berjuang di jalan Allah.” (HR. Muslim)

Pahala yang besar diberikan bagi mereka yang memperhatikan dan memberikan bantuan kepada anak yatim.


Catatan Penting

Menjaga, menyantuni, dan memberi perhatian kepada anak yatim adalah amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berbuat baik kepada anak yatim, karena mereka adalah kelompok yang sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Keutamaan menyantuni anak yatim tidak hanya mendapatkan pahala besar di dunia dan akhirat, tetapi juga mendekatkan kita kepada Nabi Muhammad SAW di surga kelak.

Dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW, kita dapat semakin termotivasi untuk menyantuni dan memberikan perhatian kepada anak-anak yatim di sekitar kita, serta memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan yang lebih baik.

SebelumnyaANAK MONDOK ITU REZEKI ORANG TUA

Tausiyah Lainnya