Anak Yatim Tamu Istimewa Tititpan Allah yang Harus Kita Perhatikan dan Santuni
KATUA YATIMCARE – Anak yatim merupakan amanah yang Allah berikan kepada ummat manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk kita pelihara dan disantuni, sebagaimana kita menyantuni diri sendiri dan keluarga.
Kalimat itu disampaikan Ketua YatiCare Gunungsindur, Fariz Al-Farizi dalam kegiatan santuan rutin Bulanan yng di dampingi Pengurus Yayasan dan Pemerintahan setempat, ulama dan tokoh masayarakat, insan pers, anak yatim dan masyarakat di Gunugsidur – Kabupaten Bogor .
“Terdapat banyak ayat di dalam Al Quran dan Hadits mengenai perintah untuk menyantuni anak yatim mulai dari keutamaannya, rahasianya, hingga ancaman pun ada jika sekali-kali kita tidak memuliakan mereka,” tegas Ketua.
Diantara keutamaan menyantuni anak yatim, sambung Humas adalah akan bersama Rasulullah SAW di surga kelak.
Hal ini berarti bahwa anak yatim piatu merupakan jalan mudah untuk umat Islam menuju surga yang ditempati Rasulullah SAW. “Tujuan hidup inikan akhirat, jadi menyantuni anak yatim jalan yang mudah untuk ke surga,”tuturnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setiap helai rambut anak yatim yang kita usap akan berbuah satu kebaikan.
Selain itu, sambungnya, menyantuni anak yatim dapat menumbuhkan sifat peduli antar sesama. Sifat tersebut muncul ketika merasa bahwa kita lebih beruntung dari orang lain.
Seseorang yang terlihat lebih beruntung ketimbang anak yatim akan selalu merendah diri jika menyantuni mereka. “Karena rasa bahagia yang selama ini ia rasakan belum tentu dirasakan oleh anak yatim,” katanya